Indonesia Open 2023 kembali digelar. Turnamen yang diadakan setiap tahun ini dan dilangsungkang di Istora, akan berlangsung mulai 13-18 Juni 2023. Pastinya badminton lovers usah menanti turnamen bulutangkis level 1000 ini, termasuk saya.
Dokpri |
Seperti tahun sebelumnya, saya pun tidak mau ketinggalan datang ke Istora untuk mendukung para atlet badminton Indonesia yang berlaga. Selain itu, kehadiran jajaran pemain top dunia, menjadi magnet utama. Siapa sih, yang tidak senang melihat pemain bulutangkis idolanya secara langsung. Beda lho, kalau nonton di televisi hehehe.
Selain penonton dewasa, penonton usia remaja dan anak-anak juga membanjiri Istora. Ini bagus ya, menunjukkan betapa besarnya animo masyarakat. Apalagi bulutangkis olahraga populer yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
Terus kerennya lagi, Indonesia Open ini selalu diadakan bertepatan libur anak sekolah. Jadi teman-teman bisa mengajak anak ke Istora, tanpa harus menganggu kegiatan sekolah. Hitung-hitung liburan tipis-tipis hehehe.
Nah, berikut tips mengajak anak menonton Indonesia Open. Tips ini saya susun berdasarkan pengamatan saya pribadi.
Usia Anak
Saat teman-teman akan mengajak anak nonton Indonesia Open, maka perhatikan usia mereka. Menurut saya, anak usia SD 7-12 tahu paling pas diajak. Bila masih di bawah 7 tahun, apalagi balita, maka sebaiknya ditunda saja. Pengalaman saya, mereka akan cepat bosan dan akhirnya rewel di dalam Istora.
Selain itu, membawa balita harus persiapan ekstra. Mulai dari susunya sampai makanan camilannya. pastinya kalau balita harus menyiapkan termos air panas dan susu, ya. Kalau usia SD, pasti tidak perlu tentangan ini itu, karena mereka bisa mengkonsumsi beragam makanan.
Suka Bulutangkis
Tips selanjutnya saat mengajak anak nonton Indonesia Open adalah adalah apakah anak yang akan diajak itu suka bulutangkis atau tidak. Jadi jangan karena keinginan orang tua. Apalagi sampai memaksa. Dijamin anak-anak tidak akan happy. Karena sejatinya, apa yang kitga sukai, itu akan membuat kita senang menjalaninya.
Dokpri |
Nah, saya perhatikan, anak-anak yang hadir di Istora dan memang suka bulutangkis, mereka akan antusias selama menonton pertandingan. Apalagi kalau mereka sudah punya idola sendiri. Wah.. makin happy mereka.
Contohnya saat nonton kemarin. Di sebelah saya duduk serombongan terdiri dari 3 orang dewasa dan 3 anak-anak yang sangat senang nonton bulutangkis. Sepanjang pertandingan, mereka terus bersemangat. Saya pun ikut happy.
Ternyata 2 di antara 3 anak itu, suka sekali dengan Rachanok Intanon, pemain bulutangkis dari Thailan yang super santun. Setelah pertandingan, biasanya para fans menungugu idolanya itu keluar Istora, lalu berfoto bersama. Nah, 2 anak itu dapat kesempatan foto selfiew bersama. Girang benar meraka, sampai dicium-ciumin layar hapenya hehehe.
Sehat
Setelah usia anak sesuai dan suka bulutangkis, maka yang harus diperhatikan saat mengajak anak nonton Indonesia Open adalah kondisi mereka harus sehat. Karena walaupun di dalam Istora hanya duduk nonton pertandingan, tapi ternyata capek juga, lho. Saya saya harus menjaga kondisi tubuh saat akan nonton.
Jadi sebelum berangkat, usahakan mereka sarapan, minum vitamin, terutama cukup tidur. Karena di dalam Istora tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman. Jadi kalaupun tidak sempat sarapan di rumah, paling tidak sebelum masuk dalam Istora, isi perut dulu.
Dokpri |
Apalagi kalau teman-teman harus datang lebih awal, karena harus mencari tiket masuk dulu. Itu pastinya butuh tenaga ekstra juga. Jadi saat teman-tema megantre tiket, anak-anak bisa disuruh duduk-duduk saja. Bisa sekali sambil ngemil hehehe.
Kemudian untuk menjaga stamina, bisa keluar Istora di sela-sela pertandingan. Teman-teman bisa mengajak anak untuk mengisi perut kembali atau keliling Istora bermain aneka games yang ada. Setelah itu bisa masuk kembali ke Istora.
Nah, itu dia tips mengajak anak nonton Indonesia Open. Semoga bermanfaat. Selamat menonton bulutangkis di Istora.
Bambang Irwanto
Wah, asyik sekali ya bisa nonton langsung di Istora, bisa ketemu idola bulutangkis. Saya sendiri cuma bisa nonton di televisi.
ReplyDeleteBoleh juga ini dipraktekkan, walau masih belum pede bawa ponakan haha.
ReplyDeleteJadinya masih nonton di rumah, itu aja ruameess banget.
Eh iya, kita ada 2 wakil ya Pak yang masuk semi final ini
Anak-anak kayanya pasti suka banget diajak nonton Bulu tangkis ke Istora, apalagi suporter Indonesia terkenal dengan semangat yel-yel nya yang unik dan membuat vibe nonton langsung jadi lebih seru, tapi memang harus diperhatikan perihal membawa anak yang pastinya butuh effort lebih, ya, Mas Bams
ReplyDeleteMemang beda sih, antara menonton di TV dan langsung di lapangan. Bener nih, kalau mau nonton kita harus menyesuaikan usia anak. Kalau mereka di masa aktif 2-3 th an itu bakalan bikin kacau deh, bener...boro-boro bisa nonton dengan khidmad, yang ada malah rempong urusin anak yang jalan kesana kemari, hehe...
ReplyDeleteBener banget nih paak, saya juga kalo ajakin anak2 pergi keluar yang harus dipastikan adalah anak dalam kondisi sehat dan fit. Karena percuma juga kalo dia sakit ngga akan bisa menikmati juga
ReplyDeleteUdah kebayang sih serunya nonton Indonesia Open ini meski aku blm prnh nonton secara langsung di dlm. Tp ngeliat animo di luar arena, apalagi pas mereka teriak eaaa eaaa eaaa, itu arena di luar GBK sampe kedengeran.
ReplyDeleteCrowded bgt tuh di luar GBK kl pas ada Indonesia Open atau acara badminton gini. Someday pgn ikut nonton ah biar merasakan bs nangis brg kl Indonesia menang😁
Wah jadi pengen ngajak anak saya lihat pertandingan badminton. Biasanya suka lihat papanya latihan badminton dan ternyata anak saya suka. Thanks tipsnya pak
ReplyDeleteSetuju, Mas. Penting sebelum memgajak anak ke event seperti ke event bulu tangkis adalah memastikan kalau si anak memiliki ketertarikan pada event yang akan dikunjungi.
ReplyDeleteAsik banget kalau bisa nonton langsung kayak gini, beda vibesnya pasti lebih seru pokoknya! Nah agar selama kegiatan menonton nyaman tentu ada hal yang perlu dipersiapkan juga yaaa.
ReplyDeleteSeru ya..
ReplyDeleteMengajak anak-anak agar lebih sehat dan menyukai jenis olahraga kebanggaan Indonesia, yakni bulu tangkis. Aku belum pernah nonton pertandingan olahraga secara live. Pasti semangatnya jadi berapi-apai mendukung pemain yang kita unggulkan.
kayanya nonton pertandingan kaya gini tuh bisa jadi pengalaman seru juga buat anak ya, tapi memang ada beberapa hal yg harus jd perhatian khusus sih, dan anak juga hrs kita infokan hal2 penting yg hrs dipatuhi selama menonton terutama faktor keamanan sih menurutku
ReplyDelete