Anak gemar membaca itu sangat bagus dan banyak manfaatnya. Salah satunya akan meningkat literisasi. Pastinya banyak membaca buku menambah pengetahuan anak.
Gambar : Bing Image |
Bila anak gemar membaca, bisa membuat orang tua tidak perlu menjelaskan segalanya pada anak-anak. Dari buku-buku, anak-anak malah bisa lebih mudah menerima informasi, dibandingkan mendengar penjelasan langsung dari mulut orang tua.
Tapi masalahnya, tidak semua anak gemar membaca. Sesuai pengamatan saya, sekarang sepertinya buku tidak menarik lagi bagi banyak anak-anak, bahkan mereka menghindar. Membaca buku pun hanya terbatas membaca buku pelajaran sekolah saja.
Kenapa Anak Tidak Suka Membaca?
Ada beberapa hal yang mempengaruhi anak tidak gemar membaca. Hal inilah yang harus dicermati oleh para orang tua. Jangan sampai anak tidak gemar membaca sampai dewasa nanti.
Gambar : Bing Image |
Hal pertama anak tidak gemar membaca adalah pengaruh lingkungan sekitar yang jarang atau tidak suka membaca. Dan secara logika, lingkungan tidak suka membaca, maka anak juga tidak suka membaca.
Tapi perlu digarisbawahi ya, tidak semuanya. Buktinya orang tua saya juga tidak sering membaca, tapi saya suka membaca. Ini karena pengaruh ada tetangga saya langganan Bobo, terus saya sering ikut baca juga. Akhirnya jadi suka membaca.
Kemudian terkadang tidak tersedia fasilitas buku-buku untuk dibaca. Contohnya anak yang tinggal di jauh dari kota. Akhirnya anak tidak gemar membaca.
Anak Tidak Dibiasakan Membaca
Faktor lain, anak-anak tidak gemar membaca, karena tidak dibiasakan membaca. Walaupun lingkungan sekitar gemar membaca. Padahal buku bagus juga sudah tersedia.
Jadi harus memang ada waktu khusus anak-anak diharuskan membaca. Bisa dilakukan secara bertahap juga. Misalnya dari sehari 15 menit, meningkat 30 menit, lanjut 1 jam, dan seterusnya. Akhirnya dengan sendirinya anak-anak terbiasa membaca tanpa disuruh.
Peran Orang Tua agar Anak Gemar Membaca
Lagi-lagi peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak gemar membaca. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua.
Gambar : Bing Image |
Rutin Membacakan buku
Sebagai pancingan, orang tua bisa membacakan buku untuk anak. Salah satu waktu ideal itu menjelang tidur. Pastinya tidak asing lagi istilah dongeng sebelum tidur.
Mengajak Membacakan Buku
Setelah rutin membacakan buku cerita untuk anak, maka ayah atau bunda mulai mengajak anak untuk membaca buku cerita bersama. Apalagi kalau anak sudah bisa membaca sendiri. Anak juga akan banyak bertanya ini itu, dan imajinasinya berkembang dengan baik dan menambah pengetahuan juga.
Menyediakan Buku Bacaan
Langkah selanjutnya, orang tua menyediakan buku untuk dibaca anak-anak. Jadi tidak mutlak harus membeli buku lalu menyediakan di rumah, bisa kok dengan meminjam di perpustakaan.
Biar Anak Semakin Gemar Membaca
Faktor Pendukung agar anak semakin gemar membaca adalah memilihkan buku-buku yang disukai. Apalagi buku itu jenisnya beragam. Setiap anak punya selera sendiri.
Gambar : Bing Image |
Pitcbook
Pitcbook disebut juga cerita bergambar. Pitcbook disesuaikan dengan usia. Semakin bertambah usia, maka semakin banyak teksnya. Beragam tema juga ada, dengan ilustrasi menarik.
Komik
Komik juga banyak disukai anak-anak. Selain ada gambarnya yang terdiri dari bagan-bagan di setiap halaman, juga disertai teks dan balon-balon dialog. Jadi anak-anak tidak bosan membacanya.
Buku cerita
Buku cerita selain seru, juga banyak pengetahuan dan pesan moral yang bisa diambil anak. Buku cerita itu bisa cerpen realis atau kehidupan sehari-hari, dongeng dan juga fabel.
Buku Pengetahuan
Buku adalah jendela dunia. Sumber segala ilmu. Makanya buku pengtahuan juga sangat cocok untuk anak-anak. Ada anak tidak terlalu suka buku cerita, tapi ada juga yang suka buku ilmu pengetahuan populer. Seperti sains, tokoh dunia, pencipta sesuatu, alam semesta dan lainnya.
Itu dia hal-hal yang bisa membuat anak gemar membaca. Jadi bisa dimulai dari sekarang. Gemar membaca bisa membuat anak pintar karena banyak pengetahuan.
Bambang Irwanto
Ternyata susah-susah gampang ya untuk meningkatkan minat membaca pada anak-anak. Peran orang tua sangat besar pengaruhnya. Jika memang tidak tersedia buku, bisa membaca lewat digital ya, misalnya lewat hape gitu ya?. Very nice tips Pak
ReplyDeleteDulu waktu anak-anak masih kecil, saya selalu membacakan dongeng sebelum tidur. Saya berharap anak-anak bisa mengambil hikmah dan pesan moral yang ada di dalam ceritanya. Selain itu, supaya anak gemar membaca.
ReplyDeletethanks pa remindernya. bener bgt peran orangtua penting bgt mengenalkan anak membaca. jd diingatkan utk ga lelah menemani anak baca
ReplyDeletePR yang penting banget buatku sebagai orangtua. Gimana caranya biar anak mau membaca dan suka membaca. Seiring dg perkembangan teknologi, membaca saat ini jadi hal yang cukup sulit, apalagi untuk lingkungan yg jarang membaca.
ReplyDeleteSepakat nih Pak, anak-anak dibiasakan membaca, dimulai dari orang tuanya dan disediakan buku fisik agar mereka terbiasa dengan buku
ReplyDeleteSetuju pak, Read Aloud atau membaca nyaring itu jembatan biar anak gemar membaca. Kuncinya sabar dan telaten saat mengenalkan anak dengan buku
ReplyDeleteSetuju banget kang. Utk bs mengajarkan anak gemar membaca, emg kita jg hrs semangat utk membaca. Kalo kita suka buka hp, ya si anak maunya buka hp mulu. Apalagi anak2 zaman now tuh sukanya yg audio visual. Jd perlu buku2 yg pny audio video menarik buat memantik keinginan anak utk membaca.
ReplyDeleteSedari kecil aku udah kasih stok buku bacaan ke anak. Trus di sekolahnya juga ada jadwal membaca buku cerita bersama. Semoga aja nanti mereka suka baca.
ReplyDeleteBanyak cara yang bisa dilakukan biar anak-anak sejak dini gemar dengan membaca buku. Walau pastinya banyak tantangan, terlebih kehadiran gadget wuah ini challenge banget ya Pak. akan tetapi hal tersebut bisa yuk dilakukan, karena banyak buku bermanfaat yang menanti untuk dibaca
ReplyDeleteMasih PR banget nih bikin anak2 gemar membaca. Kalah sama nonton dan ngegame. Kyknya harus lebih rutin bacain bukunya...
ReplyDeleteMemiliki anak yang gemar membaca adalah kebanggaan bagi setiap orang tua ya mas
ReplyDeleteDan salah satu caranya adalah butuh peran dari orang tua juga ya
Agak tricky juga ya membangun kebiasaan anak membaca. Kalau sepengalamanku, cara terbaik adalah tetap dengan memberi contoh :)
ReplyDeleteThankyouu kak tipsnyaa, anakku sebenernya suka baca sih hihi kadang akunya yg capeeek banget bacain terus terusan huhu.. aku yg perlu dicubit bolak balik nih biar ngga males
ReplyDeleteApalagi zaman sekarang bukusudha dikalahkan gadget ya. Kalau nggak dari dini management pengenalan buku plus sekaligus contoh dari orangtua, tentu akan sangat sulit mengenalkan membaca yang menyenangkan bagi anak
ReplyDeletesetuju sih kalau kegemaran anak terhadap membaca buku cukup besar pengaruhnya lingkungan terutama keluarga. tapi gak menutup kemungkinan orangtua yang jarang membacakan atau memperkenalkan buku tidak membuat anak gak suka buku juga, ada pengaruh tetangga, teman atau anggota keluarga lainnya.
ReplyDeleteTipsnya aku coba terapkan, mas Bams.
ReplyDeleteHaturnuhun.
Anak-anak genzi cenderung menyenangi informasi yang instan. Mereka jadi minim membaca karena banyak pilihan tontonan. Jadi imajinasinya gak berkembang seperti anak yang gila membaca.
Penting sekali membuat anak yang gemar membaca sejak dini, selain manfaatnya banyak sekali baik sekarang atau pun nanti, ternyata banyak juga cara yang bisadilakukan. Nanti saya mau coba deh beberapa tips nya.
ReplyDeleteKalau anak mau rajin membaca memang harus melihat contoh dari kedua orang tuanya ya. Alhamdulillah anakku suka juga membaca, di rumah banyak buku bacaan buat dia.
ReplyDelete