Memelihara hewan banyak dilakukan oleh anak-anak di rumah. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Apalagi beragam hewan bisa dipelihara anak-anak. Hewan darat, air, dan udara bisa jadi pilihan. Tapi apakah orang tua selalu mengizinkan saat anak minta izin memelihara hewan?
Manfaat Memelihara Hewan
Memelihara hewan itu ternyata banyak manfaat. Dari sebuah studi penelitian, binatang peliharaan memberi dampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Seperi meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan sosial hingga perkembangan kognitifnya.
Memelihara hewan juga membuat anak lebih menyayangi mahluk hidup. Selain itu, anak juga mempunyai tanggung jawab atas hewan yang dipeliharanya. Pasti ada berbagai kewajiban yang harus anak lakukan agar binatang peliharannya tetap sehat.
Saat Anak akan Memelihara Hewan
Saat anak meminta untuk memelihara hewan, maka orang tua hrus bersikap bijak juga. Tidak langsung membolehkan atau melarang. Maka perhatikan beberapa hal berikut :
Keinginan Memelihara Hewan
Pertama, tanyakan dulu keinginan memelihara hewan dulu kepada anak. Apakah keinginan sendiri atau Cuma ikut-ikutan teman saja. Karena dari keinginan ini, maka akan berdampak juga sata anak mulai memelihara hewan.
Kalau keinginan sendiri, maka ini bagus. Biasanya keinginan memlihara hewan, karena nak memang suka pada hewna tersbeut. Misalnya si anak suka kucing. Dari hanya sekdar melihat, ingin mengelus, sampai akhirnya ingin mempunyaihewan peliharaan sendiri.
Sebaliknya kalau hanya ikut-ikutan saja, maka biasanya nanti anak cepat bosan. Namamya jyga anak-anak, selalu ada keinginan sama dnegan milik teman lain. Akhirnya memelihar hean diserahkan pada ornag tua.
Hewan yang akan dipelihara
Harus diperhatikan juga hewan yang dipelihara anak itu aman bagi anak atau tidak berbaya bagi anak. Misalnya ada anak yang ngotot ingin memeliha landak mini. Pastinya orang rua harus memperhatikan juga duri-duri landak yang rawan bagi anak. Atau anak ingin memelihara kucing padahal dia ada asma.
Kemampuan anak memelihara hewan itu
Saat anak minta memelihara hewan, orang tua harus tau juga kemampuan anak saat memelihara hewan itu nanti. Misalnya si anak minta memelihara ikan mas, mungkin anak masih bisa meluangkan waktu membersihkan aquarium kecil, termasuk memberi makan.
Nah, kalau anak minta hewan peliharaan iguana kan, pastinya belum mampu untuk mengurus sendiri. Adanya hewan peliharaan itu malah diterlantarkan.
Tersedia Tempat Memelihara Hewan
Hal yang tidak ketinggalan saat anak ingin memelihara bintang adalah apakah tersedia tau bisa menyedia tempat memelihara hewannya. Karena sebagian besar, hewan peliharan itu di kandang atau di kolam.
Kemudian setelah itu dipikirkan juga, di mana akan memelihara hewannya. Misalnya ingin memelihara ayam yang menyediakan halaman untuk kandangnya. Atau menyediakan tempat membuat kandang burung dara.
Hewan peliharaan tidak menganggu
Selanjutnya saat anak minta memelihara hewan, perhatikan apakah hewan itu tidak menganggu atau ada anggota keluarga yang tidak cocok dengan hewan itu. Misalnya, anak ingin memelihara kucing. Padahal ada nenek yang alergi dengan bulu kucing, atau kakak yang kebetulan asma. Bahkan ada yang geli dan takut pada kucing. Atau bahan orang tua sendiri yang bermasalah dengan kucing. Jadi Jangan sampai alih-alih ingin mengikuti keinginan anak, malah ada masalah baru.
Harus persetujuan semua anggota keluarga
Karena hewan yang dipelihara itu akan berada di area rumah dalam jangka waktu lama, maka harus sesuai persetujuan semua anggota keluarga. Biar semua senang.
Terkadang memang ada kakak adik yang suka ada satu hewan. Tapi banyak juga yang tidak. Misalnya si kakak ingin memelihara kucing, si adik ingin memelihara marmut. Akhirnya terjadi perdebatan.
Kalau keduanya diluluskan, maka pasti rumah akan ramai, tapi kalau salah satunya saja, maka bisa saling iri. akhirnya tidak diluluskan keinginannya, dia bisa mengusili hewan peliharaan saudaranya. Orang tua juga dianggap tidak adil.
Bambang Irwanto
Punya hewan peliharaan akan mengajarkan si kecil untuk bersikap tanggung jawab hehe, saya setuju banget dengan poin hewannya harus diesuaikan dengan kemampuan si kecil merawatnya.
ReplyDeleteBetul sih, sebelum memelihara hewan, anak harus diajak diskusi dulu, kenapa dia ingin memelihara hewan. Karena ini nanti akan berkaitan dengaan rasa tanggungjawab anak. Jangan sampai, anak memelihara hewan tapi hewannya jadi terlantar.
ReplyDeleteKalau miara kucing atau ikan gpp. Tapi kalau miara ular atau hewan ekstrim lain ya bilang tidaaak. Ama anjing aja daku takut, Mas.
ReplyDeleteAnak2 kadang gitu ya...pengen punya pet tapi cuma ikut2an temannya.
Saat anak ingin memelihara hewan, pastikan mereka bertanggung jawab pada hewan peliharaannya ya mas
ReplyDeleteMulai dari memberi makan sampai membersihkan kotoran hewannya
Iya betul sebagai ibu aku merasakan keribetan kalau anak ingin memelihara binatang. Jadinya aku dong yang rempong merawat. Akhirnya sekarang nggak aku boleh merawat binatang sampai dia ngerti kalau dia sendiri yang harus merawat
ReplyDeleteAnak-anak saya termasuk yang senang memelihara hewan peliharaan. Mulai dari kelinci, ikan, dan kucing. Hanya karena masih belum ngerti soal perawatan hewan, jadi yang ada tinggal kucing.
ReplyDeleteSampai sekarang mereka diminta belajar terus untuk bertanggung jawab dengan hewan peliharaannya
Sebelum pelihara kucing di rumah, aku sama suami sempet ngobrol puanjaaaang banget dan cukup alot negonya sampe akhirnya kuizinkan pelihara kucing, dan sekarang dari satu jadi lima :D hahahah skrg jadi sepi kalo pas kucing lagi main di luar, serasa ada yang kurang
ReplyDeleteAku jadi inget banget masa kecilku, mas Bams.
ReplyDeleteIbuk memang ga pernah melarang anak-anaknya melihara hewan, kecuali kucing sih.. Soalnya pupnya ibuk gak kuat. Huhuhu.. akhirnya kami semua setuju melihara ayam warna-warni. Dan lucunya, mas Bams.. si Ayam sampai besar dipelihara di lama rumah. Ya, karena kami ga punya halaman buat bikin kandang ayam.
Seneng banget memelihara hewan.
Jadi belajar tanggungjawab dan berasa punya temen main.
Penting memberi pemahaman sama anak kalau memelihara hewan juga tanggung jawab. Anakku pernah melihara beberapa hewan ujung²nya sih ibunya yg jadinya merawat. Hihi
ReplyDeleteWaktu daku kecil malah dakunya yang takutkan Pak buat punya hewan peliharaan hehe.
ReplyDeleteCuma memang saat dibimbing sama kakak buat pemilhara ayam, mulai deh rasa berani mendekat. Jadi bimbingan dari orangtua diperlukan
Aku sampai sekarang masih belum mengizinkan anakku untuk memelihara binatang karena tanggungjawabnya berat huhu.. Tapi suatu saat pengen sih, kalau udah agak besar mungkin ya supaya bisa memelihara berasama-sama
ReplyDeleteKuncinya tetap mengajarkan anak komunikasi dengan seluruh anggota keluarga. Selain itu, juga mengajak anak sharing tentang memelihara hewan itu sendiri, mulai dari alasna kenaoa mau melihara heaan, hingga ada atau tidak ada tempatnya, dls ya, Mas Bambang
ReplyDeletewah aku bolehin aja sih asal yang hewannya gak berbulu hehe
ReplyDeleteudah berulang kali anak saya minta pelihara kucing. Bkan nggak sayang kucing sih, masalahnya rumahnya sempit, maklum tinggal i awasan RSS, bukan rumah kek di kampung yang halaman an rumahnya luas. Jadi klo nt nyiapin tempat eek kucing di dalam rumah, pasti seisi rumah bau nih.
ReplyDeleteAnakku pengen banget melihara hewan tapi aneh banget.. yang pengen dipelihara malah hewan dino ..haha.. ayo pak bams bikin cerita anak tentang hewan peliharaan dino
ReplyDelete