Alhamdulillah sudah setengah puasa dijalankan. Berarti sekitar 15 hari lagi, lebaran akan tiba. Pastinya semakin semangat, ya. Apalagi kalau anak-anak sudah dibelikan baju lebaran impian. Semakin semangat mereka untuk mudik lebaran hehehe.
O, iya, pada mudik lebaran tidak. Pastinya ini juga momen yang sangat ditunggu-tunggu anak-anak. Karena pada momen lebaran ini, bisa kumpul dengan sanak saudara. Kalau hari biasa kan, agak sulit, karena kesibukan masing-masing. Terutama bagi anak-anak, tidak hanya senang bertemu kakek nenek, tapi juga saudara sepupu. Apalagi kalau sebaya. Pasti seru.
Nah, biar mudik bersama anak-anak jadi seru dan menyenangkan, berikut tipsnya. Apa saja yang harus dipersiapkan. Soalnya sangat berbeda saat mudik bersama anak-anak. Pastinya semua persiapan harus matang, dari A sampai Z.
Persiapan Akomodasi
Hal pertama yang harus diperhatikan para orang tua saat mengajak anak-anak mudik adalah soal akomodasi. Pastinya harus sudah ditentukan dulu, akomodasi apa yang akan digunakan saat mudik. Pastinya ini disesuaikan dengan keberadaan kampung halaman atau di mana tempat mudiknya. Apakah bisa naik mobil, naik bus, atau harus naik pesawat atau bahkan kapal laut.
Soalnya ada juga lho, yang harus naik beberapa akomodasi, agar bisa sampai ke kampung halaman. Misalnya awalnya naik kapal laut dulu, baru setelah itu lanjut naik bus. Bahkan ada yang lanjut lagi naik perahu kecil.
Makanya soal akomodasi ini harus dipersiapkan jauh-jauh hari, biar masih ada tempat dan tiketnya lebih terjangkau. Apalagi sekarang sudah dimudahkan bisa membeli tiket secara online. Sangat berbeda zaman dulu yang harus ke tempat penjualan tiket. Terus harus mengantre panjang dan lama.
Jangan sampai karena terlambat beli tiket, tidak dapat tempat duduk. Atau misalnya waktu perjalanannya dini hari. Sangat bagus sekali kalau anak-anak menikmati perjalanan mudiknya.
Untuk yang naik kendaraan pribadi, pastinya harus dipersiapkan juga mobil yang akan digunaan mudik. Disarankan sekali mobil dibawa ke bengkel dulu untuk diservis. Pasti anak-anak bete juga, saat kendaraan mogok di jalan. Termasuk kalau ban sudah gundul dan ahrus diganti. Ini tidak hanya nyaman, tapi juga akan nyaman di jalan.
Persiapan Bawaan Mudik
Setelah dapat tiket pastinya lanjut dengan persiapan barang apa saja yang akan dibawa mudik. Pastinya pakaian dan segala keperluan selama mudik harus disiapkan. Terus, alangkah baiknya sudah ditentukan berapa lama akan mudik. Jadi isi kopor atau tas bisa disesuaikan.
Pilihlah barang-barang anak yang memang sangat dibutuhkan. Jangan sampai bewaan banyak dan over bagasi. Apalagi kalau nantinya tidak dipakai di kampung halaman.
Jadi tentukan berapa lama di kampung halaman. Jadi siapkan baju anak sesuai kebutuhan saja. Tapi memang kalau membawa balita, maka perlengkapan lebih banyak. Jadi solusinya, orang tua yang mengalah memberikan ruang pakaian untuk anak.
Jangan lupa membawa sesuatu yang tidak membuat anak bosan selama di perjalanan. Sekarang ini memang ponsel jadi andalan. Anak-anak bisa nonton youtube dan bermain game selama di eprjalanan. Tapi harus di sleingi juga. Tidak ada salahya membawa buku cerita agar anak juga gemar membaca. Selain itu buku mewarnai, dan mainan bisa juga dibawa secukupnya.
Yang tidak boleh ketinggalan adalah obat-obatan. Selama di perjalanan, kita tidak tahu situasi dan kondisinya. Begiru juga saat sudah berada di kampung halaman. Jadi sudah tenang, kalau sudah tersedia obat-obatan.
Persiapan Tenaga
Tiket dan perlengkapan mudik sudah siap, saatnya untuk menjaga kesehatan. Pastinya harus istrirahat yang cukup. Perjalanan mudik menggunakan transportasi apa pun pasti melelahkan.Mungkin saja ada kendala yang menghambat perjalanan mudik. Misalnya macet di jalan, pesawat delay, sampai jadwal keberangkatan kapal laut yang berubah.
Makanya stamina anak-anak harus prima. Istirahat yang cukup serta makan makanan bergizi adalah kuncinya. Ditambah juga minum vitamin.
Saya pribadi di tahun 2022 mudik lebaran bersama keluarga adik. Dari Depok ke Kebumen 23 jam. Padahal normalnya hanya 6-7 jam. Pastinya melelahkan. Namun kalau sehat, maka perjalanan mudik yang panjang bisa terselesaikan.
Istirahat selama di perjalanan juga perlu sekali. Untuk yang naik mobil pribadi bisa mampir dulu saat lelah di jalan. Misalnya di rest area, atau di posko-posko mudik. Anak-anak disuruh tidur sebentar juga boleh.
Yang naik pesawat, bisa curi-curi tidur juga. Misalnya saat menunggu waktu terbang, termasuk saat sudah terbang. Yang naik bus, bisa sekali tidur selama di perjalanan. Begitu juga saat naik kapal laut.
Persiapan Dana
Saat mudik bersama anak-anak, dana juga harus dipersiapkan. Soalnya pengalaman, anak-anak itu suka jajan di perjalanan, padahal bekal sudah ada. Belum lagi kalau lihat mainan, pasti minta dibelikan juga. Apalagi anak-anak sudah punya trik saat minta sesuatu agar dituruti.
Makanya dana cadangan khusus jajan dan beli mainan harus ada. Semakin besar kalau anak lebih dari satu. Misalnya adik saya yang mempunyai anak tiga orang. Satu minta beli es kekinian, ya semua harus dibelikan hehehe.
Persiapan Mental
Mengajak anak-anak mudik, tidak hanya menguras tenaga, tapi menguras hati juga. Jadi harus persiapkan mental baja. Pasti akan ada drama selama perjalanan mudik yang membuat orang tua harus ekstra sabar level dewa hehehe.
Mulai dari merengek minta mainan, bertanya terus kapan sampai tempat tujuan, mengeluh ini itu, sampai berantem dengan kakak atau adik. belum lagi kalau tidak yang mau mengalah hehehe. Apalagi saat anak mulai berkata kasar, maka orang tua harus segera bertindak.
Nah, itu dia, tips persiapan mudik bersama anak. memang persiapan harus ektra. Namun kalau semua dipersiapkan dengan baik, maka mudik bersama anak jadi menyenangkan dan seru. Selamat mudik.
Bambang Irwanto
Udah beberapa tahun ini aku nggak mudik mas 😄. Ga memungkinkan juga krn kucing2ku ga ada yg jaga, secara asisten mudik. Jd kalo mau pulkam, ya harus nunggu asisten pulang. Tapi sbnrnya aku juga lbh suka pulang di saat bukan momen lebaran. Pertama kalo naik pesawat mahaaal tiketnya ke medan. Kalo naik mobil pun ke kampung suami di solo, agak kapok krn pernah stuck 32 jam di jalan trakhir mudik hahahahah.
ReplyDeleteYo wislah kami putusin utk pulkam itu ga di saat lebaran. Tp pas bukan peak seasons aja😁
Memang segala persiapan di atas itu penting banget kalau mau mudik lengkap sekeluarga, apa lagi jika anak-anak masih kecil
ReplyDeleteYang butuh effort banget itu kalo mudik bareng anak naik kendaraan umum. Apalagi yang mabokan, kasian juga. Kayak anak kedua saya kalo naik bus jarak jauh terkadang mabok darat. Paling harus sedia tolak angin anak dan pastinya camilan.
ReplyDeleteWah saking macetnya ya Mase, dari Depok ke Kebumen durasinya sampe selama itu. Nggak kebayang macam mana rasanya terlalu lama di jalanan. Very nice sharing
Persiapan mudik selain kondisi fisik yang harus betul-betul banyak memang persiapan dana. Karena dana yang tidak terduga akan lebih banyak biasanya. Seperti di atas anak beli mainan, jajan di jalan, atau jajan pas udah di kampung halaman. Belum lagi pas arus balik, kudu siap dana khusus juga.
ReplyDeletePerjalanan membawa anak memang perlu persiapan yang matang. Perlu memenuhi kebutuhan dan keinginan anak selama dalam perjalanan, supaya kita tidak kesulitan.
ReplyDeleteSaya tidak mudik sih, secara rumah orang tua maupun mertua masih dalam satu kabupaten Cianjur. Hanya kalau bepergian bawa anak memang memang perlu persiapan matang. Apalagi seringnya saya bawa anak saat naik gunung...
Mudik ke mana nih Kak? Saya engga punya kampung halaman, jadi engga mudik. Seru sebenarnya kalau lihat eforia mudik tuh. Pastinya yg kepikir oleh-oleh buat sanak saudara sekeluarga yah...
ReplyDeleteMudik bawa anak itu memang effort-nya lebih-lebih dibandingkan pada umumnya, apalagi jika perjalanan mudiknya memakan waktu lama, kalau tidak dipersiapkan secara matang, bisa-bisa mereka tantrum selama perjalanan, ya
ReplyDeleteMemang terasa berbeda sekali ya jika mudik sendiri dan mudik bareng anak-anak. Harus punya tenaga ekstra dan kesabaran ekstra menghadapi anak-anak. Semua harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
ReplyDeleteWah ini bener banget pak aku juga kalau mudik persiapannya banyak. Packing sih yang paling susah, biasanya berangkat bawanya sedikit, pulang-pulang bawaannya jadi banyak plus bawa oleh-oleh juga, wkwkwkwk.
ReplyDeleteMudik memang butuh persiapan mental dan materi sih. Apalagi anak-anak kalau di jalan sukanya ajjan yang diluar dugaan. Hehehe tapi untuknya hilal sudah datang jadi aman wkwk
ReplyDeleteGa berasa ya mudik sebentar lagi Mas, buat siapapun yang mau mudik semoga lancar di perjalanan dan sehat selalu dan aman sampai rumah. Namun pastinya wajib mempersiapkan seperti poin-poin di atas agar makin maksimal perjalanannya, fisik dan mental, barang sampai dengan dana wajib banget diperhatikan
ReplyDeleteMudik memang butuh persiapan yang cukup banyak, jadi harus benar-benar prepare segala sesuatunya, apalagi kalau bawa bocah. Diriku sih biasanya kalau mudik menghindari waktu yang ramai pemudik. Misalnya mudik setelah lebaran karena kemungkinan besar orang2 sdh pada sampai kampung jadi jalanan cenderung sepi.
ReplyDeleteAlhamdulillah kami ngga mudik jauh-jauh pak heheh. Tapi emang tiap mau pergi jauh kami sounding anak-anak lebih awal, berapa lama perjalannya. Dan beberapa persiapan apa aja yang dibawa. So far alhamdulillah aman sih. Yang paling penting persiapan dananya jauh hari hahaa.
ReplyDeleteBudaya mudik ini emang sulit banget utk dilepaskan. Kendati memakan waktu, tenaga dan tidak sedikit biaya, budaya tersebut tetap langgeng hingga akhir masa. Bahkan tak ada biaya pun akan diusahakan karena ingin bertemu dgn sanak keluarga di kampung.
ReplyDeleteBahkan ada yg rela naik sepeda motor dari Jkt ke Jawa Timur. Aku dulu jg pernah sehari semalam naik spd motor dari Denpasar ke Kediri. Sungguh perjuangan yg melelahkan tapi akan dibayar dengan senyum pas sampai tujuan.
Padahal kalo direnungkan, kita misalnya kan tinggal di Jakarta ya. Bikin salah ama org Jakarta, tapi kok malah maaf-maafan ama keluarga di Jawa. Hehehe. Dan biaya utk mudik, terutama pas Lebaran itu sangat besar dan tentu saja melelahkan. Padahal kalo ga menuruti ego, bisa dilakukan pasca Lebaran. Harga tiket pun sudah murah, jalanan pun sudah mulai lengang.
Tapi demi sebuah budaya turun temurun, secapek dan semahal apapun, bakal diterjang, demi sebuah maaf dan mgkn saja gengsi yg bs dipamerkan di kampung.
meski daku nggak mudik, karena juga kan kampung halaman daku itu di sini, Pak hehe, dan memang perlu urusan mudik ini persiapanannya kudu matang. Karena kan perjalanannya jauh ya, bisa berjam-jam bahkan berhari-hari juga. Kesehatan tubuh dan dompet jangan sampai lengah, agar selamat sampai tujuan.
ReplyDeleteAlhamdulillah tahun lalu bisa ke rumah nenek bersama orang tua. Tahun ini belum ada rencana mudik ke rumah nenek. Tapi pasti mudik ke rumah orang tua.
ReplyDeleteMemang kerasa banget kalau mudik bareng anak-anak, persiapannya harus banyak.
Mudik bawa anak kecil itu butuh banget persiapan. Apalagi perjalanan jauh sampai lebih dari 2 jam. Anak kadang rewel dan lainnya. Perlu banget bawa sesuatu yg disukai anak-anak, biar selama perjalanan mereka happy.
ReplyDeleteSetuju banget, nih. Mudik memang jadi momen yang ditunggu2 banyak orang terutama anak2. Butuh persiapan ekstra kalau mengajak anak mudik, apalagi usia balita sampai usia SD. Jangan sampai kesabaran Emaknya jadi setipis tisu dibelah 7, hwkwkwkkk...
ReplyDeleteMudik itu kerepotan yang selalu dirindukan ya, Mas? Hehe .... Yang pentingan persiapan lahir batin dan finansial kudu udah mantep.
ReplyDeleteWaaah baruu aja aku juga nulis persiapan traveling bareng anak hihi, bedanya di sini lebih ke penekanan persiapan mental yang ngga kubahas di artikelku. Thankyou banyak pak insightnyaa. haha saya jadi kepikiran bahwa persiapan mental juga penting di samping kendaraan, uang saku, dll.
ReplyDeleteIni bener banget sih mas, semua list masuk dalam check list aku ketika memmpersiapkan mudik bersama anak hehe
ReplyDeleteMempersiapkan tenaga dan mental ini sih yang kadang butuh diperhatikan dari jauh-jauh hari sebelum berangkat untuk mudik lebaran. Apalagi kalau perginya membawa anak-anak yang usianya masih kecil. Kemungkinan muncul drama sepanjang perjalanan akan selalu ada.
ReplyDeletesudah berapa kali Lebaran nih kami tidak mudik, tahun ini pun kata Paksuami tidak mudik lagi ke kampung halamannya.
ReplyDeletebenar banget tuh Pak Bams, kalau mudik bersama anak-anak emang harus persiapan dari A sampai Z, apalagi kalau naik kendaraan umum dan harus gonta ganti, tapi seru sih mudik itu.
Meskipun melelahkan tapi mudik selalu menyenangkan. Kalau anak2ku asal ada cemilan, aman deh. Tapi mudiknya deket sih, cuma Malang - Surabaya. Kalau gak macet, 2 jam juga sampai..
ReplyDeletebener nih, bawa bocil tuh mau nginep sehari sama seminggu bawaannya sama aja rempong hehe.. yg pasti anak-anak kudu nyaman di perjalanan ya
ReplyDeleteWah, lebaran saatnya mudik. Tapi tidak bagi kami, karena libur panjang anak-anak sekolah masih lama. Mungkin Agustus kami baru mudik.
ReplyDeleteMomen mudik yang selalu ditunggu-tunggu sebentar lagi datang nih. Memang perlu persiapan matang ya, terutama kalau bawa anak-anak.
ReplyDelete