Saya suka membaca sejak kecil. Makanya sejak usia 5 tahun, ibu saya sudah memberi saya langganan majalah Bobo. Dari majalah kelinci biru Itulah, keinginan saya untuk belajar menulis cerita tumbuh. Waktu itu terbayang betapa senangnya saya, kalau cerita dan nama saya terpampang di majalah Bobo.
Ternyata, saya kurang puas dengan hanya membaca majalah Bobo saja. Maka Saya pun tukaran pinjam majalah Bobo dengan Majalah Ananda setiap minggu. Kebetulan ada anak tetangga yang langganan. Saya juga menyewa buku cerita ke teman yang mempunyai banyak koleksi buku cerita dan komik. Eh.. ternyata masih kurang juga, Saya juga menyewa di taman bacaan yang agak jauh dari rumah.
Menjadi Anggota Perpustakaan
Nah beruntung rumah saya di Makassar itu dekat dengan perpustakaan wilayah yang berdiri sekitar tahun 1988. Malah bisa jalan kaki. Sejak itu, saya rajin ke perpustakan wilayah. Dari situlah kehausan membaca saya mulai sedikitnya terpenuhi. Selain saya bisa pinjam buku, saya jug lebih bisa hemat juga kan hehehe. Dari membaca, saya Mau Tahu Apa saja semua ada. Membaca kan, membuat pengetahuan bertambah.
Saya jadi anggota perpustakaan wilayah itu dari saya kelas 5 SD sampai saya berusia 21 tahun. Itu juga karena saya merantau ke Jakarta. Kartu dan kantong peminjaman bukunya malah saya bawa sebagai kenang-kenangan. Tapi sayangnya Sekarang entah ada di mana.
Nah di Jakarta saya kasak kusuk mencari perpustakaan. Akhirnya, saya menemukan perpustakaan asyik di daerah kuningan yaitu Perpustakaan DKI Jakarta yang berada di lantai 7 gedung Nyi Ageng Serang. Alhamdulillah saya sudah KTP Jakarta dan berdomisili di Jakarta Timur.Nah, tiap minggu saya ke sana pinjam buku.
Kurang puas, saya juga jadi anggota perpustakaan Jakarta Timur di daerah Rawa Bunga dekat Jatinegara. Sebenarnya ada perpustakaan asik di kemendikbud daerah Sudirman. Tapi sayangnya waktu itu, saya belum mempunyai email yang jadi syarat jadi anggota perpustakaan. makanya saya batal jadi anggota perpustakaan.
Sayangnya saat saya pindah ke Kebumen, saya tidak aktif lagi ke perpustakaan. Apalagi pas pandemi juga. Terus kartu anggota dan kantong pemiinjamannya juga tercecer entah ke mana hehhe.
Enaknya Jadi Anggota Perpustakaan Zaman Now
Dibandingkan zaman dulu, menjadi anggota perpustakaan lebih mudah dan menyenangkan. Mulai dari membuat kartu anggota sampai peminjaman buku. Yang sama Itu dari dulu adalah syarat maksimal pinjam 2 buku dengan waktu 2 minggu.
Perpustakaan sekarang juga Koleksinya sangat lengkap. Mau cari buku apa saja ada, termasuk buku yang membahas Tujuan Keuangan. Rungannya sangat nyaman. Sekarang sudah ada ruangan media juga, kita bisa menggunakan internet untuk browsing. Ruangannya ber-AC dengan kursi yang nyaman.
Pendaftaran Anggota
Nah, saat ini saya menjadi 2 anggota perpustakaan. Pertama di perpustakaan Nasional. Itu daftarnya mudah sekali dan cepat. Tinggal datang, isi formulir dari komputer, lalu menunggu dipanggil, setelah itu cek data, langsung buat kartu.
Nah kalau di perpustakaan cikini hanya perlu daftar Lewat aplikasi. Selanjutnya tinggal tunggu verifikasi. Setelah itu bisa pinjam buku. Jadi sekarang tidak ada kantong peminjaman buku lagi.
Akses Masuk Perpustakaan
Untuk akses masuk ke perpustakaan juga lebih praktis. Kalau di Perpustakaan Nasional, tingkal scan kartu saja. Sedangkan di Perpustakaan Cikini tinggl scan barcode dari akun kita di aplikasi. Jadi sekarang kita tidak usah lagi mengisi buku pengunjung.
Peminjaman dan Pengembalian Buku
Soal peminjaman juga mudah. Tinggal pilih 2 buku yang mau dipinjam, serahkan ke petugas, langsung discan barcode, selesai. Jadi tidak ada lagi lembaran kertas keterangan buku harus dikembalikan tanggal sekian beserta capnya.
Terus misalnya nih, Sudah waktunya pengembalian tapi Saya belum kelar membaca atau belum sempat ke perpustakaan, bisa di perpanjang Lewat aplikasi. Kalau dulu itu harus datang ke perpustakaan langsung membawa buku yang akan diperpanjang, terus nanti distempel oleh petugas.
Perpustakaan Tetap Tempat Favorit yang Menyenangkan
Bagi saya, perpustakaan adalah salah satu tempat menyenangkan. Apalagi sekarang fasilitas perpustakaan semakin lengkap dengan pelayanan yang mudah dan cepat. Setiap saya berkunjung ke perpustakaan baik di perpustakaan nasional, perpustakaan Cikini dan dulu perpustakaan propinsi DKI Jakarta, selalu ramai oleh pengunjung. Itu menunjukkan kalau sebenarnya minat membaca masih tinggi dan perpustakaan masih tetap sangat membantu.
Jadi.. yuk, rajin ke perpustakaan...!
Bambang Irwanto
Penasaran dengan Perpustakaan Nasional karena gedungnya tinggi dan pasti memuat banyak sekali buku yg menarik. Saat ini memang udah ada aplikasi untuk pinjam buku elektronik. .Namun meminjam buku fisik di perpustakaan memiliki rasa yg berbeda, baca di sana juga lebih syahdu.
ReplyDeletePerpustakaan itu tempat favorit saya juga. Sejak sekolah, kalau istirahat daripada jajan di kantin saya lebih baik melipir ke jejeran tak buku.
ReplyDeleteTenggelam sendiri dalam dunia yg belum tentu bisa saya kunjungi kalau tidak lewaybacaan.
Alhamdulillah ya semakin modern, semakin canggih juga pelayanan perpustakaan ini
Masya Allah perjalanan membaca pak Bams memang sudah dari kecil dan selalu nggak puas hingga sekarang. Keren banget pak. Aku juga dari kecil langganan majalah bobo. Kalau udah terbit tiap Minggu ada yang antar ke rumah.
ReplyDeleteSekarang lebih mudah kalau minjam buku ya, menggunakan digital. Udah nggak ada lagi cap di belakang buku, haha.
Perpustakaan memang jadi seperti surga bagi para pencinta buku. Bahkan sekarang, kalau nggak ada perpustakaan yang dekat, bisa memanfaatkan perpustakaan digital (yang legal).
ReplyDeleteSaya masuk anggota Perpustakaan daerah pas waktu SMA dan dari situ jatuh cinta dengan perpustakaan. Sekarang mengenalkan perpus ke anak-anak sedini mungkin biar mereka tidak telat mengenal perpus kaya bapaknya dulu.. hehe
ReplyDeleteSeru banget ya, ternyata dari dulu sampe sekarang perpustakaan tuh tempat yang gak pernah bosenin. Bedanya sekarang makin canggih, tinggal scan barcode dan bisa perpanjang pinjeman lewat aplikasi! Gak ada alasan lagi deh buat gak rajin baca, apalagi koleksi bukunya sekarang lengkap banget. Jadi makin semangat nih buat sering-sering ke perpustakaan! 😄📚
ReplyDeleteWah, bisa perpanjang melalui aplikasi yaa, mas Bams.
ReplyDeleteAku jadi penasaran, apakah perpusda Bandung uda seperti ini sistemnya?
Kalo iya, aku bakalan rajin ke perpus jugaa.. Karena duluu, zaman anak sekolah, aku biasanya nongki di perpus sampe anak-anak pulang, hehehe.. lumayan lama waktunya. Beneran seharian banget, tapi puas banget.
Karena aku bisa pinjem 3 buku untuk waktu 2 minggu. Kan lumayan menghemat budget pembelian buku. Tapi kalo dirasa bukunya kudu dibaca berulang kali karena saking bagusnya, biasanya langsung beli sii.. Biar manfaatnya juga lebih panjang, karena dibaca orang serumah.
Jadi anggota perpustakaan sekarang itu gampang banget! Dengan aplikasi dan sistem online, pinjam buku jadi lebih praktis. Selain itu, koleksi bukunya juga beragam dan selalu update. Pokoknya, perpustakaan sekarang jadi tempat belajar dan bersantai yang nyaman!
ReplyDeleteJadi anggota perpustakaan sekarang itu gampang banget! Dengan aplikasi dan sistem online, pinjam buku jadi lebih praktis. Selain itu, koleksi bukunya juga beragam dan selalu update. Pokoknya, perpustakaan sekarang jadi tempat belajar dan bersantai yang nyaman!
ReplyDeleteHiks aku sudah lama banget ga ke perpustakaan nih. Terakhir ke perusahaan di Alun-alun Surabaya 2 tahun lalu, lokasinya nyaman.
ReplyDeletePerpustakaan saat ini sudah banyak yang menyediakan kids cirner sehingga anak juga betah berlama-lama di perpustakaan