Dulu, kalau anak-anak ditanya cita-citanya apa kalau besar nanti? Maka biasanya mereka akan menjawab mau jadi dokter pilot, astronot, dan lain-lain. Termasuk saya yang dulu kalau ditanya mau jadi Insiyur. Padahal saya dulu tidak tahu apa insiyur itu hahaha. Pokoknya profesi yang populer dan kerjanya dilihat orang.
Namun sekarang, seiring perkembangan zaman, cita-cita anak sudah berganti, dan terus bertambah. Mulai dari perancang busana, pebisnis, sampai dengan influencer. Apalagi dengan kehadiran internet, ada yang bercita-cita jadi youtuber, influencer, sampai dengan atlet e-sport.
Apa itu E-Sport
E-Sport adalah olahraga elektronik yang merupakan bentuk kompetisi menggunakan permainan Video. Kompetisi E-Sport bisa dilakukan secara individu atau tim. Biasanya disiarkan secara langsung melalui platform streaming seperti Twich atau youtube. Salah satu pertandingannya adalah Mobile Legends.
Seiring waktu E-sport semakin berkembang. Bahkan sekarang menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di event-even besar. Termasuk di Sea Games dan Asian Games. Makanya anak-anak sekarang banyak yang ingin menjadi atlet E-Sport nprofesional. Bahka sudah ada beberapa turnamen E-Sport yang diselenggarakan untuk anak-anak.
Manfaat E-Sport bagi Anak-Anak
Awalnya banyak orang tua yang kurang setuju dengan E-Sport ini. Sebabnya, E-Sport masih ada kaitannya dengan bermain game yang dianggap membuat anak malas. Padahal E-Sport itu banyak manfaat.
Berikut Manfaat E-Sport bagi anak-anak :
Keterampilan Strategis
E-sport membuat anak daat belajar menyusun strategi untuk memenangkan permainan. Seperti cara memilih karakter, memeriksa karaktek lawan, dan menentukan cara mengalahkannya. semakin trampil anak menyusun strategi, maa akan semakin mendapat banyak kemenangan.
Keterampilan Teknis
E-Sport memang erat kaitannya dengan komputer, yaitu perangkat yang digunakan. E-Sport membuat anak dapat belajar bagaimana komputer berfungsi dan dampaknya pada performa game.
Keterapilan Komunikais dan Kerja Sama Tim
E-Sport ini bisa dimainkan secara individual atau tim. Tapi pastinya lebih seru kalau dimainkan secara tim. Anak dapat belajar bekerja sama dengan tim dan berkomunikasi dengan baik. Seperti Mobile Legend yang dimainkan 5 orang dalam 1 tim.
Perkembangan Sosial
Menambah pertemanan itu sangat baik. Kelak akan menjadi relasi. Nah, E-Sport bisa membuat anak dapat memperluas lingkungan pertemanan, baik dengan pemain dari luar kota maupun pemain dari luar negeri.
Meredakan stress
Semua orang bisa mengalami stress, temasuk anak-anak. Walau tentu saja tingakat stressnya tidak sebesar orang dewasa. Nah, dengan bermain game dapat membuat anak merasa senang, sehingga tubuh bisa melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon bahagia.
Peluang karir
Lewat olahraga eletronik ini, anak dapat mengejar karir sebagai pemain profesional, pelatih, dan posisi lain di industri E-Sport. Apalagi E-Sport semakin berkembang, membuat peluang berkarir semakin besar.
Beasiswa
Kalau anak sudah mendapatkan prestasi dari E-Sport ini, maka akan membuka peluang lainnya. Misalnya anak dapat memperoleh bea siswa akademik.
Mengejar jalur STEM
Lewat E-Sport ini, anak dapat mengejar jalur STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) di Universitas.
Dukungan orang tua agar anak menjadi atlet e-sport
Dengan berbagai manfaat E-Sport bagi anak, maka perlu sekali dukungan orang tua. Apalagi kalau anak punya potensi besar di bidang e-sport. Namun ada juga hal-hal yang harus diperhatikan orang tua dalam mendukung anak di E-Sport ini, agar semua berjalan seiring dan sesuai harapan. Termasuk kapan waktu yang tepat anak bermain game.
Tetap Fokus Belajar
Karena anak-anak masih bersetatus pelajar dan rugas utamanya adalah belajar, makaya tugas utamanya adalah belajar dan tugas sekolah. Jadi tugas orang tua harus terus mengawasi aktivitas anak bermain game, agar sekolah jalan, prestasi juga jalan.
Aktivitas fisik
Walau hitungannya olahraga, tapi E-Sport ini olahraga otak, bukan olahraga fisik. Hampir sama dengan catur yang aktivitas dilakukan duduk. Jadi jangan sampai anak melupakan olahraga fisik juga. Karena kesehatan fisik, akan sangat menunjang dalam E-Sport ini
Terus Berinteraksi Sosial
E-Sport ini memang lebih banyak berinteraksi di dunia maya. Jangan sampai anak keasyikan, lalu tidak beraktivitas di luar rumah dengan temannya. Tenggelam dengan dunianya sendiri. Jadi orang tua harus terus mengingatkan dan mengawasi anak, agar kehidupan di dunia nyata dan maya tetap seimbang.
Latihan
Agar bisa menjadi atlet e-sport, anak-anak memang harus banyak berlatih. Ini akna melatih bagaiman menyusun strategi dan mengalahkan lawan, termasuk bekerja sama dengan tim.
Top Up Voucher Game di BRImo
Nah, biar anak-anak terus konsisten berlatih, pastinya soal top up jangan sampai terlewatkan, dan orang tua bisa top up game untuk anak. Ini sekaligus bisa mengontrol anak juga. Dan sekarang dimudahkan dengan pembelian di BRImo. Selain itu anak-anak pun ingin mempercantik tampilan Hero Mobile Legends kesayangannya.
Caranya juga sangat mudah Top Up Mobile Legends di #BRImo. Aplikasi dari BRI ini pasti sangat membantu karena mudah, cepat, dan aman dengan harga terjangkau. pokoknya mau transaksi apa saja di #BRImoMudahSerbaBisa. Selain itu bisa kapan saja dan di mana saja.
- Buka aplikasi BRImo
- Lalu pilih Lifestyle
- Pilij voucher game. Klik pada kategori voucher game dan pilih Mobile Legends
- Pilih vocher
- Konfirmasi pembayaran. Periksa kembali detail voucher dan konfirmasi pembayaran
- Masukkan pin
- Transaksi berhasil
Hore.. voucher sudah bisa digunakan. Nikmati skin baru dan tampil beda dalam setiap pertarungan.Apalagi ada saat ini ada #BRImoFSTVL yang pastinya bikin hadiah senang karena #BerlimpahHadiah mulai dari BMW 520i M Sport, Hyunday Creta Alpha, sampai Vespa Primavera. Ada juga kesempatan memenangkan uang 100 ribu sebagai hadiah langsung.
Program FSTVL 2024 ini, BRI memberi apresiasi kepada nasabahnya yang terus meningkat saldo, juga bertransaksi melalui BRImo, kartu debit dan kartu kredit BRI.
Nah, itu dia seputar E-Sport. Jadi bila anak mempunyai potensi, tentunya orang tua harus mendukung. Tapi tentu saja, harus terus diawasi dan didampingi, agar prestasi anak di sekolah dan di olahraga elektronik ini sama-sama gemilang.
Anakku hobi main game termasuk ML, tapi tak tawarin jadi atlit ngga mau, hiks..
ReplyDeleteDarisitu dia klo mau tak dukung tak ancam dl harus mau jadi atlit, Klo ngga mau (daripada main game mulu) ancamannya lain lagi, matikan wifi, haha
Padahal kalo mau aja dpt full support loh, anaknya kurang jiwa kompetisinya :D
padahal enak banget udh bisa pake BRImo kalo mau topup
Zaman anak-anak saya kecil, bercita-cita menjadi atlet e-sport maish agak aneh. Tapi, saya sih dukung aja. Sekarang semakin terbuka ya cita-cita menjadi atlet e-sport
ReplyDeleteKeponakan-keponakanku nih yang udah ngerasain dapat cuan dari e-sport
ReplyDeleteSementara ini hanya untuk nyambi dari kerja tetap ada juga yang masih kuliah
Ntar nanya ah, apa mereka punya rekening BRI juga
Supaya semakin banyak dapat cuan
Semula aku engga ngira bahwa dari games, bisa jadi atlet e-sport. Ternyata mereka juga harus melatih fisik sih, terutama soal endurance/ketahanan duduk depan komputer berjam-jam. Melatih kecepatan jari-jemari juga. Beruntung nih BRImo mendukung eksistensi atlit e-sport.
ReplyDeletebaca artikel ini bikin aku senyum-senyum sendiri. Ternyata jadi atlet e-sport itu nggak sekadar ‘main game’ ya! Dari skill strategi sampai peluang karier, semuanya ada. Aku jadi paham kenapa anak-anak zaman sekarang tertarik ke dunia ini.
ReplyDeleteSalah satu adik temenku juga jadi atlet e-sport. Ikut kejuaraan dunia dan sering pergi keluar negri. Memang harus dilatih sedari kecil. Kalau memang ada bakat jd atlet esport sebaiknya disalurkan saja.
ReplyDeleteOrangtua zaman sekarang kudu mensupport bermain games online dengan jalur yang benar. Karena atlet e-sport kini juga bisa mengharumkan nama bangsa karena prestasinya di bidang games. Untuk mendukung ketangkasan anak bermain games, bisa sesekali didukung dengan top up games melalui aplikasi BRImo.
ReplyDelete