A BE SE DE E
Terdengar seorang ibu tetangga mengajari anaknya mengeja abjad. Lalu anaknya yang berusia 5 tahunn itu pun mengikuti apa yang diajarkan anaknya. Saya yang sedang mengetik di ruang depan seketika menyimak.
Gambar : Bing Image Create - Desain Canva |
Sepertinya ada yang kurang pas mengeja salah salah satu huruf. Ibu itu terus mengulang mengajari ejaan yang salah. Ehm... Huruf apakah itu?
CE bukan SE
Ya, huruf yang salah dieja itu adalah huruf ‘C’. Dan sebenarnya tetangga saya itu tidak bisa disalahkan juga. Ini karena memang mengucapkan huruf C itu sudah lazim sejak dulu diucapkan dengan ‘SE’ sudah sejak dulu. Saya pun juga diajarkan begitu. Padahal yang benar adalah CE. Dan ini diperjelas saat saya mengikuti workshop seputar EYD di Jakarta tahun lalu.
Gambar : Bing Image Create |
Fenomena pengucapan huruf "C" dengan bunyi ‘CE’ menjadi ‘SE’ banyak terjadi di Indonesia, terutama dalam bahasa informal atau percakapan sehari-hari. Misalnya saat saya diajarkan lagu anak-anak tentang abjad. Itu dinyanyikan.. A BE SE DE E EF GE... lalu teman saya saat ikut cerdas cermat, saat memperkenalkan diri, dia mengucapkan, kami regu SE dari SD Harapan Bangsa. Contoh lain dulu ibu saya sering bilang vitamin SE, bukan vitamin CE.
Alasan Mengajari Anak Huruf C
Mengajarkan anak-anak pengucapan huruf "C" yang benar sangat penting. Ini akan sangat membantu mereka, terutama dalam konteks pendidikan formal dan komunikasi efektif. Dan berikut beberapa alasan:
Gambar : Bing Image Create |
Meningkatkan kemampuan berbahasa
Mengajari anak mengucapkan huruf C yang benar akan meningkatkan kemampuan berbahasa. Ini akan membantu anak memahami struktur bahasa.
Meningkatkan komunikasi efektif
Bahasa Indonesia ini kompleks. Banyak kata yang mirip baik penulisan maupun pengucapannya. Beda satu huruf saja, maka sudah beda artinya. Makanya pengucapan yang benar menghindari kesalahpahaman.
Membangun kepercayaan diri
Anak merasa lebih percaya diri berbicara di depan umum. Ini akan memberi contoh yang baik kepada temannya.
Mempersiapkan anak untuk pendidikan tinggi
Pastinya anak-anak akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.Pengucapan yang benar sangat penting dalam pendidikan formal.
Cara Mengajarkan Pengucapan Huruf C yang Benar
Seperti ynag sudah dijelaskan di atas, faktor anak mengucapkan C kurang pas karena kebiasaan yang diajarkan orlh orang tua. Makanya kembali orang tua harus mengajarkan anak . Mengajarkan anak bisa dimulai dari usia dini sekitar 3-4 tahun. Fokus dulu mengajarkan huruf C, sebelum mengajarkan kata-kata kompleks.
Berikut cara yang bisa dilakukan orang tua saat mengajari anak pengucapan huruf “C” yang benar :
1. Pertama orang tua harus memberikan contoh pengucapan huruf C yang benar kepada anak. Terutama saat mengeja dan belajar membaca.
2. Ala bisa karena biasa. Jadi mengajari anak mengucapkan huruf C harus secara rutin. Terus dibiasakan, agar nanti lama-lama akan terbiasa.
3. Bar anak-anak semaki terlatih mengucapkan C, maka bisa gunakan Permainan bahasa: Gunakan permainan untuk membuat pembelajaran menyenangkan.
4. Dalam proses belajar, pasti anak-anak tidak langsung bisa. Begitu juga saat anak belajar mengucapkan huruf C. Jadi orang tua bisa mengoreksi dengan cara lembut biar anak terus semangat berlatih.
5. Agar anak-anak semakin semangat Menggunakan media. Gunakan video, aplikasi, atau buku untuk membantu pembelajaran. Karena anak-anak akan lebih mudah memahami apa yang diajarkan dibanding dengan verbal.
6. Jangan lupa orang tua memberi pujian saat anak mengucapkan huruf C dengan benar. Anak-anak akan senang dan semakin bersemangat.
Demikian cara mengajarkan anak pengucapan huruf C yang benar. Pastinya anak juga wajib diajarkan huruf-huruf lain. Semoga bermanfaat...
Selain huruf C yang suka keserimpet jadi S, huruf R jadi L juga itu. Jadi dari yang mengajarkannya juga ya jangan dicadel²in gitu lah ya. Harus yang jelas pelafalannya.
ReplyDeleteHooh. Tapi kebiasaan para orang tua nggak sih kalau ngomong sama bocah pada mencadel-cadelkan dirinya.
DeleteIya juga ya, masih banyak yang nyebutnya se, padahal jelas-jelas itu huruf C nyebutnya juga CE. Mungkin kebiasaan ngikutin bahasa Inggris kah?? Keren tipsnya boleh dicoba nih, biar nggak jadi kebiasaan lagi nyebut se
ReplyDeleteKalau saya dulu lumayan butuh effort lebih ketika mengenalkan hurup R pada anak. Kalau kata orang Sunda mah cadel, jadi jatuhnya jadi L pengucapannya. Tapi alhamdulillah sama seperti yang ditulis Mas Bams, ala bisa karena biasa, setelah beberapa waktu akhirnya alhamdulillah bisa juga
ReplyDeleteAku sih ga masalah dgn pengucapan huruf C. Rata2 smua guru di sini ngajarinnya dgn vokal CE, bukan SE. Yg kdg msh bingung tuh Q (ada yg baca ki, ada yg kiu) meski dr pelajaran2 yg ada sih “ki” ya.
ReplyDeleteYg repot tuh pelafalan org Indonesia tuh ga seragam. Akibat banyak serapan, smuanya diinggrisin. Kyk KAI, ya dibaca KAI. Tp beda dgn MRT yg msh banyak ngelafalin “Em Ar Ti” bukan “Em Er Te”. Ya kan? Emg lidah kita ga bs setia dgn satu pelafalan. Hehe. Salah siapa? Saya jg bingung. Wkwk
Wah ternyata dalam bahasa Indonesia aja baca huruf C susah ya, pantes orang sini susah belajar pinyin ch, c, zh, z, j, q, yang dibaca C semua
ReplyDeleteYang juga sering, AC dibaca Ase, bukan ace, apalagi ei si. Hehe.... Tapi karena bahasa resmi kita bahasa Indonesia, ya mestinya kita (termasuk anak-anak) bisa melafalkan abjad dan kata-kata bahasa Indonesia dengan benar.
ReplyDeleteOhiyaa.. AC itu ase, bukan ace.
DeleteUntungnya bukan ake.. hehehe.. soalnya kependekan dari air kondisyener.
Jadi terbuka saat ini untuk penting melafalkan bunyi huruf aslinya, agar terjaga literasi Indonesia.
Ahhahaa ngga kepikiran kalo ada yg ngucapin C nya ngga benar pak, asli. Tp iya sih, penentunya dari ortu, membiasakan pengucapannya dgn baik dan benar dlu ngga tuuh hhehee
ReplyDeleteOh iyayaa.. kebiasaan orang mengucapkan SE daripada CE?
ReplyDeleteKayak aku gak perhatian.. Apa ini ada hubungannya sama gen baby boomers yang dulunya menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa serapan?
Hollands spreken, gitu yaa.. istilahnya.
Eh iya lho, di sekitar saya juga banyan anak yang melafalkan huruf C dengan SE. Emang mesti diluruskan ya, supaya kesalahan ini tak dibawa hingga mereka besar/dewasa.
ReplyDeleteSetuju Mas
ReplyDeleteWaktu ini aku dengar ponakan yang sekolah TK melafalkan C dengan SE..Langsung aku ingatkan ibunya, mumpung masih TK kan biar ga jadi kebiasaan, karena C yang benar dibaca CE bukan SE
Nah iya..betul masih ada beberapa org yang kerap keliru menyebutkan konsonan huruf C secara tepat. Mungkin ga ya ada serapan dari bahasa asing
ReplyDeleteGenerasi mesin ketik seperti saya, kayanya gak kesulitan deh
ReplyDeleteKarena saya sempat menngalami huruf "tj" sebelum diganti menjadi "c"
Jadi ngajari anak dengan "ce" bukan "se"
Gara-gara artikel ini, aku jadi ulang-ulang baca, apakah bacanya CE atau SE. Iyaya, suka keliru. Kalau zaman dulu sih, ejaan lama C = TJ. Eh, zaman dulu itu abjad C, dibacanya CE atau SE yah...
ReplyDeleteGa mudah memang mengajarkan anak membaca. Langkah mendasar adalah dengan pengenalan huruf dan harus dilakukan dengan tepat.
ReplyDeleteBaru tau ada cara pengucapan huruf C yang benar. Ternyata efeknya penting juga ya
ReplyDelete